Inkubator Bisnis PMI yang dikelola Yayasan Pertakina Indonesia Sejahtera Abadi dirancang untuk menjadi ruang pengembangan usaha yang terarah, profesional, dan sesuai kebutuhan Purna Pekerja Migran Indonesia (PMI). Untuk memastikan pendampingan berjalan efektif, inkubator ini memiliki empat spesialisasi bidang usaha utama yang menjadi fokus pembinaan.
Pertama, Makanan & Minuman, sektor yang memiliki potensi pasar besar dan peluang diversifikasi produk yang luas. Banyak purna PMI memilih sektor ini karena mudah dimulai, memiliki permintaan stabil, dan memungkinkan pengembangan ke arah bisnis modern seperti produk kemasan, katering, atau kuliner kreatif.
Kedua, Fashion & Aksesoris, yang mencakup usaha pakaian, kerajinan, perhiasan, hingga produk kreatif berbahan lokal. Sektor ini memiliki nilai tambah tinggi dan peluang ekspor, sehingga sangat cocok bagi PMI yang memiliki keterampilan dari pengalaman bekerja di luar negeri.
Ketiga, Agribisnis, mulai dari pertanian, peternakan, pengolahan hasil tani, hingga produk herbal. Banyak desa asal PMI memiliki potensi alam yang besar, sehingga sektor agribisnis menjadi salah satu pilar utama dalam meningkatkan ekonomi keluarga dan masyarakat.
Keempat, Industri Kreatif, sektor yang terus berkembang dan membuka peluang besar, seperti desain, fotografi, konten digital, kerajinan seni, dan berbagai usaha kreatif lainnya. Industri ini sangat relevan dengan tren ekonomi modern yang berbasis inovasi.
Selain empat sektor tersebut, Inkubator Bisnis PMI juga menginkubasi bisnis yang masih berbentuk ide, usaha berbasis jasa, serta model bisnis baru yang belum memiliki bentuk final. Pendekatan ini memastikan bahwa setiap PMI, baik yang memiliki produk siap jual maupun yang masih mengembangkan gagasan, tetap mendapatkan kesempatan untuk tumbuh.
Dengan pendekatan spesialisasi dan inklusi ini, Inkubator Bisnis PMI mampu menyediakan pendampingan yang lebih terarah, relevan, dan berdampak bagi purna PMI dan keluarganya. Program ini menjadi bukti nyata komitmen yayasan dalam membangun wirausaha baru yang mandiri, kreatif, dan berdaya saing.
