YAYASAN PERTAKINA INDONESIA

BERITA

Alur Teknis Program Inkubator Bisnis PMI

Program Inkubator Bisnis PMI dirancang dengan alur terstruktur untuk memastikan setiap peserta berkembang secara bertahap, terukur, dan berkelanjutan. Alur ini disusun agar para tenant, khususnya Purna Pekerja Migran Indonesia, memperoleh pendampingan yang komprehensif mulai dari persiapan hingga kesempatan memperluas jejaring bisnis. Berikut adalah tahapan teknis dalam program inkubator:

1. Pendaftaran

Proses dimulai dari pembukaan pendaftaran untuk calon tenant. Pada tahap ini, peserta mengisi formulir, mengirimkan data diri, serta profil usaha untuk keperluan verifikasi awal.

2. Seleksi

Tim inkubator melakukan seleksi berbasis kriteria seperti kesiapan usaha, potensi pengembangan, dan komitmen peserta. Seleksi memastikan tenant terpilih adalah mereka yang memiliki peluang berkembang melalui program.

3. Orientasi

Peserta yang lolos seleksi mengikuti orientasi awal untuk memahami tujuan, aturan, kurikulum, jadwal, serta target capaian inkubator. Tahap ini menyiapkan mindset dan ekspektasi peserta.

4. Bootcamp I

Bootcamp pertama fokus pada dasar-dasar kewirausahaan, model bisnis, dan pemetaan potensi usaha. Peserta mulai merumuskan strategi dan tujuan usaha jangka pendek.

5. Mentoring Tahap I

Setelah Bootcamp I, peserta memasuki fase mentoring intensif. Mereka mendapatkan bimbingan personal dari mentor terkait perbaikan model bisnis dan kesiapan operasional usaha.

6. Bootcamp II

Bootcamp kedua memperdalam kemampuan teknis seperti pemasaran, manajemen keuangan, digitalisasi usaha, dan peningkatan kualitas produk.

7. Mentoring Tahap II

Peserta kembali menjalani mentoring lanjutan untuk implementasi rencana yang telah disusun, termasuk evaluasi kemajuan dan penyesuaian strategi.

8. Bootcamp III

Bootcamp terakhir difokuskan pada persiapan ekspansi, legalitas usaha, perencanaan scale-up, dan kesiapan pitching.

9. Pitching Business

Tenant mempresentasikan model dan perkembangan usaha di hadapan panel ahli, investor, dan mitra strategis untuk mendapatkan masukan dan peluang pendanaan.

10. Business Matching

Tahap akhir adalah mempertemukan tenant dengan calon mitra, pembeli, investor, atau lembaga pendukung agar dapat membuka peluang kolaborasi langsung.

Dengan alur teknis ini, program Inkubator Bisnis PMI memastikan proses pendampingan berlangsung sistematis, terukur, dan memberikan dampak jangka panjang bagi peserta.

Share the Post:

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Join Our Newsletter

Tentang kami

PERTAKINA (Perkumpulan Tenaga Kerja Purna & Keluarga) adalah Organisasi Non pemerintah yang berbadan hukum perkumpulan, bergerak pada sektor pemberdayaan tenaga kerja Indonesia (TKI) Purna.

Kontak Kami

Dusun Sanan
Desa Dayu rt 03/01
Kecamatan Nglegok
Kabupaten Blitar 66181

Scroll to Top